HEADLINE

Lapor Pak! Keluarga Saya Positif Covid-19

  Bulan baru saja berganti, Juni ke Juli. Tak ada lagi hujan. Pukul 08.00 WIB, 1 Juli 2021, Bapak mertua saya yang tinggal satu atap dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab test. Istri saya yang menemani swab test pun hasilnya sama: garis dua, positif. Di rumah kami, ada tujuh orang yang hidup berdampingan. Ibu, Bapak, saya, istri, dan tiga anak; dua laki-laki, satu perempuan. Masing-masing berusia 9 tahun, 2,5 tahun, dan 1 tahun. Ada satu anggota lagi, ART yang menjaga anak saya tetapi tidak tinggal satu rumah melainkan pulang pergi, Mba L namanya. Setelah Bapak dan istri dinyatakan positif, saya mengajak Ibu dan anak pertama serta anak kedua untuk swab test. Ini kali kedua anak-anak saya swab test, di tempat yang sama. Anak kedua saya, perempuan, sempat takut, tapi saya bujuk karena yang mau di-swab test adalah Aang-nya. "Kan mau jadi dokter, Nok," kata saya membujuk. "Jadi harus ketemu dokter dulu, biar Nok belajar jadi dokt...

Zikir yang Dibaca Pagi Hari


Allah SWT berfirman yang artinya, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'ad [13] : 28).

Di antara banyak waktu yang baik dalam melaksanakan zikir, waktu pagi merupakan salah satunya. Zikir pagi telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Ada tiga keutamaan zikir pagi. Pertama, zikir pagi berarti ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT atas kehidupannya hari itu. Kedua, zikir pagi bermakna memohon perlindungan kepada Allah SWT atas segala bencana dan makar buruk yang akan menimpa pada hari itu. Ketiga, zikir pagi memiliki makna pengakuan diri seorang Muslim atas segala kelemahan yang ada.

Dzikir pagi berikut patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di pagi hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan.

Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zhuhur).

Adapun dzikir yang kali ini kami publish adalah revisi dari yang ada sebelumnya setelah menyaring dzikir yang menurut kami lemah (dhoโ€™if) berdasarkan penilaian para ulama.

Juga dalam dzikir pagi kali ini, kami sertakan dengan faedah dari setiap dzikir berdasarkan hadits yang menyebutkan dzikir tersebut sehingga dengan itu bisa merenung maksud dzikir dan raih manfaatnya.

Dzikir kali ini pun kami bantu dengan transliterasi untuk setiap bacaan selain bacaan Alquran, semoga bermanfaat bagi yang sulit membaca dzikir yang ada huruf demi huruf.

Dzikir yang Dibaca di Waktu Pagi
(Antara Subuh hingga siang hari ketika matahari akan bergeser ke barat)



ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌููŠู…ู

โ€œAku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.โ€

[1]

Membaca ayat Kursi

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ูุŒ ู„ุงูŽ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐูู‡ู ุณูู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽูˆู’ู…ูŒุŒ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠูŽุดู’ููŽุนู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุฅูุฐู’ู†ูู‡ูุŒ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ู’ููŽู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุญููŠุทููˆู†ูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽุŒ ูˆูŽุณูุนูŽ ูƒูุฑู’ุณููŠูู‘ู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฆููˆุฏูู‡ู ุญููู’ุธูู‡ูู…ูŽุงุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู

โ€œAllah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaโ€™at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.โ€ (QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1x)

Faedah: Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.[1]
[2]

Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู

ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ู…ูŽุฏู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู† ู„ูŽู‘ู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ

โ€œDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.โ€ (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3x)

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู

ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ููŽู„ูŽู‚ู ู…ูู† ุดูŽุฑูู‘ ู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ูˆูŽู…ูู† ุดูŽุฑูู‘ ุบูŽุงุณูู‚ู ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุจูŽ ูˆูŽู…ูู† ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ููŽู‘ุงุซูŽุงุชู ูููŠ ุงู„ู’ุนูู‚ูŽุฏู  ูˆูŽู…ูู† ุดูŽุฑูู‘ ุญูŽุงุณูุฏู ุฅูุฐูŽุง ุญูŽุณูŽุฏูŽ

โ€œDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengkiโ€. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3x)

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู

ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฅูู„ูŽู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูู† ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ู’ูˆูŽุณู’ูˆูŽุงุณู ุงู„ู’ุฎูŽู†ูŽู‘ุงุณู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠููˆูŽุณู’ูˆูุณู ูููŠ ุตูุฏููˆุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ูŽู‘ุฉู ูˆูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู

โ€œDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.โ€ (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3x)

Faedah: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya.[2]

[3]

ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑู. ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽุง ูููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ู…ูŽุง ูููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุดูŽุฑูู‘ ู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุณูŽู„ู ูˆูŽุณููˆู’ุกู ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูุŒ ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ูˆูŽุนูŽุฐูŽุงุจู ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa โ€˜ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa baโ€™dahu, wa aโ€™udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa baโ€™dahu. Robbi aโ€™udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi aโ€™udzu bika min โ€˜adzabin fin naari wa โ€˜adzabin fil qobri.

Artinya:

โ€œKami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.โ€ (Dibaca 1x)

Faedah: Meminta pada Allah kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, juga agar terhindar dari kejelekan di hari ini dan kejelekan sesudahnya. Di dalamnya berisi pula permintaan agar terhindar dari rasa malas padahal mampu untuk beramal, juga agar terhindar dari kejelekan di masa tua. Di dalamnya juga berisi permintaan agar terselamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang merupakan siksa terberat di hari kiamat kelak.[3]

[4]

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุจููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽุญู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุจููƒูŽ ู†ูŽู…ููˆู’ุชู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู†ูู‘ุดููˆู’ุฑู

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

Artinya:

โ€œYa Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).โ€ (Dibaca 1x) [4]

[5]

Membaca Sayyidul Istighfar

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุจูู‘ูŠู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽุŒ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽูˆูŽุนู’ุฏููƒูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูุŒ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ู…ูŽุง ุตูŽู†ูŽุนู’ุชูุŒ ุฃูŽุจููˆู’ุกู ู„ูŽูƒูŽ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ุŒ ูˆูŽุฃูŽุจููˆู’ุกู ุจูุฐูŽู†ู’ุจููŠู’ ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠู’ ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐูู‘ู†ููˆู’ุจูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ.

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa โ€˜abduka wa anaa โ€˜ala โ€˜ahdika wa waโ€™dika mas-tathoโ€™tu. Aโ€™udzu bika min syarri maa shonaโ€™tu. Abu-u laka bi niโ€™matika โ€˜alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

โ€œYa Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.โ€ (Dibaca  1x)

Faedah: Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.[5]

[6]

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุฃูุดู’ู‡ูุฏููƒูŽ ูˆูŽุฃูุดู’ู‡ูุฏู ุญูŽู…ูŽู„ูŽุฉูŽ ุนูŽุฑู’ุดููƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชูŽูƒูŽ ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนูŽ ุฎูŽู„ู’ู‚ููƒูŽุŒ ุฃูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽูƒูŽ ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ููƒูŽ

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata โ€˜arsyika wa malaa-ikatak wa jamiโ€™a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan โ€˜abduka wa rosuuluk.

Artinya:

โ€œYa Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul โ€˜Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.โ€ (Dibaca 4x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa neraka.[6]

[7]

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ูููŠ ุฏููŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽุฏูู†ู’ูŠูŽุงูŠูŽ ูˆูŽุฃูŽู‡ู’ู„ููŠู’ ูˆูŽู…ูŽุงู„ููŠู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุณู’ุชูุฑู’ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชูู‰ ูˆูŽุขู…ูู†ู’ ุฑูŽูˆู’ุนูŽุงุชูู‰. ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุญู’ููŽุธู’ู†ููŠู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ูŠูŽุฏูŽูŠูŽู‘ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ูููŠู’ุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ูŠูŽู…ููŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุดูู…ูŽุงู„ููŠู’ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ููŽูˆู’ู‚ููŠู’ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูุบู’ุชูŽุงู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุชูŽุญู’ุชููŠู’

Allahumma innii as-alukal โ€˜afwa wal โ€˜aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal โ€˜afwa wal โ€˜aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur โ€˜awrootii wa aamin rowโ€™aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa โ€˜an yamiinii wa โ€˜an syimaalii wa min fawqii wa aโ€™udzu bi โ€˜azhomatik an ughtala min tahtii.

Artinya:

โ€œYa Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).โ€ (Dibaca 1x)

Faedah: Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam tidaklah pernah meninggalkan doโ€™a ini di pagi dan petang hari. Di dalamnya berisi perlindungan dan keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan harta dari berbagai macam gangguan yang datang dari berbagai arah.[7]

[8]

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุนูŽุงู„ูู…ูŽ ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ููŽุงุทูุฑูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ุฑูŽุจูŽู‘ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ูˆูŽู…ูŽู„ููŠู’ูƒูŽู‡ูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽุŒ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ูˆูŽุดูุฑู’ูƒูู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุชูŽุฑูููŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุณููˆู’ุกู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฌูุฑูŽู‘ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ู„ูู…ู

Allahumma โ€˜aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. Aโ€™udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa โ€˜alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.

Artinya:

โ€œYa Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.โ€ (Dibaca 1x)

Faedah: Doโ€™a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu โ€˜anhu untuk dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur.[8]

[9]

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ูŽู‘ุฐูู‰ ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑูู‘ ู…ูŽุนูŽ ุงุณู’ู…ูู‡ู ุดูŽู‰ู’ุกูŒ ููู‰ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ููŠุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ู

Bismillahilladzi laa yadhurru maโ€™asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaaโ€™ wa huwas samiiโ€™ul โ€˜aliim.

Artinya:

โ€œDengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.โ€ (Dibaca 3x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya.[9]

[10]

ุฑูŽุถููŠู’ุชู ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‹ู‘ุงุŒ ูˆูŽุจูุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฏููŠู’ู†ู‹ุงุŒ ูˆูŽุจูู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู†ูŽุจููŠู‹ู‘ุง

Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu โ€˜alaihi wa sallama nabiyya.

Artinya:

โ€œAku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam sebagai nabi.โ€ (Dibaca 3 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka pantas baginya mendapatkan ridha Allah. [10]

[11]

ูŠูŽุง ุญูŽูŠูู‘ ูŠูŽุง ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู’ู…ู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบููŠู’ุซูุŒ ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ููŠู’ ุดูŽุฃู’ู†ููŠู’ ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽูƒูู„ู’ู†ููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุทูŽุฑู’ููŽุฉูŽ ุนูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุจูŽุฏู‹ุง

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii syaโ€™nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata โ€˜ainin Abadan.

Artinya:

โ€œWahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).โ€ (Dibaca 1x)

Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang. [11]

[12]

ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ููุทู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู ุงู’ู„ุฅูุฎู’ู„ุงูŽุตูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู’ู†ู ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูู„ูŽู‘ุฉู ุฃูŽุจููŠู’ู†ูŽุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽุŒ ุญูŽู†ููŠู’ูู‹ุง ู…ูุณู’ู„ูู…ู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ

Ash-bahnaa โ€˜ala fithrotil islaam wa โ€˜alaa kalimatil ikhlaash, wa โ€˜alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, wa โ€˜alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin

Artinya:

โ€œDi waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.โ€ (Dibaca 1x di pagi hari saja)[12]

[13]

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ู

Subhanallah wa bi-hamdih.

Artinya:

โ€œMaha suci Allah, aku memuji-Nya.โ€ (Dibaca 100 x)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan kalimat โ€˜subhanallah wa bi hamdihโ€™ di pagi dan petang hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.[13]

[14]

ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑู

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa โ€˜ala kulli syai-in qodiir.

Artinya:

โ€œTidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.โ€ (Dibaca 1ox)

Faedah: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh kali, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak, Allah akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu pula.[14]

[15]

ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู€ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑู

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa โ€˜ala kulli syai-in qodiir.

Artinya:

โ€œTidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.โ€ (Dibaca 100x dalam sehari)

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga petang hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.[15] 

[16]

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ู: ุนูŽุฏูŽุฏูŽ ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ูุŒ ูˆูŽุฑูุถูŽุง ู†ูŽูู’ุณูู‡ูุŒ ูˆูŽุฒูู†ูŽุฉูŽ ุนูŽุฑู’ุดูู‡ู ูˆูŽู…ูุฏูŽุงุฏูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชูู‡ู

Subhanallah wa bi-hamdih, โ€˜adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata โ€˜arsyih, wa midaada kalimaatih.

Artinya:

โ€œMaha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan โ€˜Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.โ€ (Dibaca 3x di waktu pagi saja)

Faedah: Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengatakan pada Juwairiyah bahwa dzikir di atas telah mengalahkan dzikir yang dibaca oleh Juwairiyah dari selepas Shubuh sampai waktu Dhuha. [16]

[17]

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽุงููุนู‹ุงุŒ ูˆูŽุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ุทูŽูŠูู‘ุจู‹ุงุŒ ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู…ูุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ุงู‹

Allahumma innii as-aluka โ€˜ilman naafiโ€™a, wa rizqon thoyyibaa, wa โ€˜amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

โ€œYa Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).โ€ (Dibaca 1x setelah salam dari shalat Shubuh)[17]

[18]

ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฃูŽุชููˆู’ุจู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

Artinya:

โ€œAku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.โ€ (Dibaca 100x dalam sehari)[18]




[1] HR. Al Hakim (1: 562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 655.

[2] HR. Abu Daud no. 5082, Tirmidzi no. 3575. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

[3] HR. Muslim no. 2723. Lihat keterangan Syarh Hisnul Muslim, hal. 161.

[4] HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

[5] HR. Bukhari no. 6306.

[6] HR. Abu Daud no. 5069. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.

[7] HR. Abu Daud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

[8] HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih. Adapun kalimat terakhir (ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุชูŽุฑูููŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุณููˆู’ุกู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฌูุฑูู‘ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ู„ูู…ู) adalah tambahan dari riwayat Ahmad 2: 196. Dikomentari oleh Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari jalur lainnya (shahih lighoirihi).

[9] HR. Abu Daud no. 5088, 5089, Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

[10] HR. Abu Daud no. 5072, Tirmidzi no. 3389. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.

[11] HR. Ibnu As Sunni dalam โ€˜Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro (381/ 570), Al Bazzar dalam musnadnya (4/ 25/ 3107), Al Hakim (1: 545). Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 227.

[12] HR. Ahmad (3: 406). Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim. Lihat pula As Silsilah Ash Shahihah no. 2989.

Catatan: Dzikir ini hanya dibaca di pagi hari. Riwayat yang menyatakan dibaca juga saat petang hari adalah riwayat yang lemah. Sebagaimana dinyatakan oleh guru penulis, Syaikh โ€˜Abdul โ€˜Aziz Ath Thorifi dalam Adzkar Ash Shobaah wal Masaaโ€™, hal. 65.

[13] HR. Muslim no. 2692.

[14] HR. An Nasai Al Kubra 6: 10.

[15] HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691.

[16] HR. Muslim no. 2726.

[17] HR. Ibnu Majah no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih.

[18] HR. Bukhari no. 6307 dan Muslim no. 2702.

โ€”

Bagian dari Buku Dzikir Pagi Petang karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Asli disadur dari sini

Comments

YOUTUBE